Kamis, 24 Mei 2012

Pelatihan Pengendalian Dokumen dan Kerasipan

Banyak perusahaan menyepelekan perihal tata cara dan manajemen pengarsipan, padahal proses pengarsipan bukanlah hal yang sederhana sehingga sangat perlu untuk dipertimbangkan teknik dan tata cara untuk melakukan proses pengendalian dokumen dan kerasipan itu sendiri. Sangatlah penting bagi manajemen suatu perusahaan untuk melakukan teknik pengarsipan secara tepat, karena bagaimana pun juga teknik pengarsipan adalah hal yang penting untuk proses pengelolaan manajemen data dalam perusahaan.
Pelatihan pengarsipan adalah sarana penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa pihak administrasi yang melakukan proses pengelolaan pengarsipan benar-benar telah memahami proses dan konsep pola pengarsipan yang dimaksud itu sendiri.
Silabus dari proses pelatihan itu sendiri memuat beberapa agenda pelatihan yang penting sebagai berikut:

(1) Pengenalan terhadap tata cara melakukan proses identifikasi dokumen
(2) Proses pengelompokan dokumen
(3) tata cara proses distribusi dan peminjaman dokumen
(4) Proses pemusnahan dokumen
(5) Proses audit dokumen

Diharapkan dengan pelatihan ini, pihak administrasi yang menjalankan proses pengendalian dan penanganan dokumen dapat secara tepat melakukan proses pengendalian yang ada dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Rabu, 23 Mei 2012

Pelatihan Penetapan Job Grade

Ketika akan melakukan proses penetapan struktur gaji kepegawaian, salah satu hal yang menjadi permasalahan besar adalah apakah nilai kompensasi yang diberikan kepada karyawan tersebut sudah tepat atau tidak dengan beban kerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Apakah perusahaan memberikan gaji terlalu berlebih atau justru tidak sesuai?
Ketika perusahaan berada dalam kondisi seperti ini, salah satu alternatif yang dapat memecahkan permasalahan ini adalah penetapan bobot pekerjaan dalam jabatan tersebut. Dimana dalam kondisi kelas jabatan yang terkait perusahaan dapat mengukur job grade yang dimiliki dalam kelas jabatan tersebut. Lalu bagaimana melakukan proses penetepan job grade tersebut? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan melakukan pelaksanaan program pelatihan penetapan kelas jabatan.
Pelatihan yang akan dijalankan dua hari ini akan melakukan proses pemahaman yang terkait dengan tata cara bagaimana melakukan permusan kelas jabatan atau beban kerja. Berikut silabus yang akan dijalankan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

1. Pemahaman konsep penetapan unit kompetensi dalam kelas jabatan

2. Analisis beban kerja

3. Proses formulasi penyusunan kuesioner dan interview pengukuran beban kerja

4. Proses formulasi perhitungan rumus penetapan unit kompetensi dan beban kerja

5. Melakukan proses perumusan yang terkait dengan status penetapan beban kerja

Melakukan formulasi terhadap penetapan satuan job grade yang ada dalam setiap karakteristik pekerjaan adalah penting sebelum menjalankan aplikasi penetapan job grade. Diharapkan dengan pelatihan yang tepat, aplikasi pengembangan manajemen sumber daya manusia di perusahaan Anda dapat berjalan secara maksimal. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Senin, 21 Mei 2012

Sales Program Development: Outbound Training

Anda memiliki banyak tenaga sales, namun kebanyakan tidak memberikan kontribusi penjualan yang memadai. Mungkin saja hal ini disebabkan karena tenaga sales Anda tidak sepenuhnya memiliki tenaga sales yang termotivasi cukup kuat untuk menjadi tenaga sales. Banyak perusahaan yang menerapkan sistem dengan pencapaian target, sehingga apabila target tidak tercapai, maka tenaga sales tersebut tidak diperpanjang masa kerjanya.
Lalu apakah hal tersebut salah? Banyak perusahaan kehilangan tenaga sales profesionalnya karena tidak adanya pelatihan dan pengarahan yang tepat bagi tenaga sales untuk mencapai target penjualannya. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, maka tenaga sales dapat menjadi maksimal untuk menjalankan program penjualan di perusahaan Anda.
Program outbound training yang dikembangkan memberikan banyak nilai positif bagi personel sales untuk mencapai nilai yang kuat dalam pencapaian hasil maksimal.

(1) Peningkatan achievement motivation

Dimana konsep motivasi yang dikembangkan adalah dalam bentuk self motivation, dimana rasa keinginan maju berasal dari diri individu itu sendiri. Dimana perusahaan lebih dapat memaksimalkan proses dan pengembangan penjualan kepada pelanggan. Dimana personel sales yang Anda miliki dikembangkan rasa percaya dirinya dalam pencapaian program sales.

(2) Pemahaman terhadap pelayanan dan relationship

Konsep pengembangan dan pemahaman terhadap persepsi pelayanan yang terkait dengan manajemen operasional dari hubungan ke pelanggan. Nilai pelayanan dan pemahaman terhadap relationship yang terkait dengan aspek penetapan program sales menjadi nilai yang penting.
Konsep outbound training yang dikelola juga mengembangkan dan mengoptimalkan tim kinerja yang tepat untuk menjalankan proses operasional program sales yang tepat. Pengembangan dan nilai optimalisasi sales menjadi kunci utama dalam pertumbuhan bisnis Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Minggu, 20 Mei 2012

Pelatihan Penyusunan Perencanaan karir dalam Perusahaan

Banyak perusahaan yang tidak melihat adanya tingkat kepentingan dalam penetapan mutasi dan rotasi yang ada dalam perusahaan internal perusahaannya. Perusahaan yang melupakan aspek ini, mungkin tidak melihat adanya dampak positif dari pengembangan mutasi dan rotasi dalam organisasi itu sendiri. Atau perusahaan Anda mengalami kesulitan dalam menetapkan jenjang karir yang ditetapkan untuk karyawan, karena tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang tata cara pengembangan karir karyawan Anda.

Mungkin sudah waktunya bagi Anda atau manajemen perusahaan Anda dalam mengikuti pelatihan pengembangan dan penyusunan diagram karir untuk karyawan. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan mendapatkan informasi yang memadai mengenai aspek kompetensi (hard competency dan soft competency) yang memadai sebagai penunjang dari karir karyawan, tahapan-tahapan untuk proses penetapan alir karir karyawan, penetapan cluster karir serta penyusunan SOP penetapan jalur karyawan. Diharapkan dengan pelatihan ini aspek pengembangan karir dalam perusahaan Anda dapat terimplementasikan secara tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926).

Minggu, 13 Mei 2012

Menggunakan QFD untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Bagi perusahaan yang sudah melaksanakan dan melakukan proses implementasi ISO 9001:2008 tentunya proses pengukuran kepuasan pelanggan bukanlah hal yang aneh untuk dilakukan. Namun hal yang terpenting yang seharusnya diperhatikan adalah bagaimana menetapkan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan pelanggan. Tentu saja harus dengan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap hasil dari ketidakpuasan yang muncul.
Pendekatan Quality Function Deployment adalah suatu teknik yang tepat yang dapat digunakan dalam menetapkan tindak lanjut dari ketidakpuasan pelanggan. Hasil dari penetapan tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan dapat dijalankan dengan adanya proses yang terukur dan tervalidasi sehingga benar-benar mencapai hasil yang diinginkan. Pendekatan yang sistematis dalam bentuk penetepan metodologi dapat membantu banyak perusahaan, khususnya perusahaan jasa dalam mendapatkan dukungan manajemen untuk menetapkan kebijakan yang tepat berdasarkan atas informasi faktual.
Program pelatihan satu hari untuk mempelajari dan memahami Quality Function Deployment sebagai tindak lanjut dari proses kepuasan pelanggan dapat memberikan nilai kontribusi dalam arti yang tepat. Adapun silabus pelatihan kami memuat informasi pelatihan sebagai berikut:

(1) Proses penyusunan kuesioner kepuasan pelanggan

(2) Teknik pengukuran reliabilitas dan validitas alat ukur

(3) Pemahaman house of quality

(4) Penempatan status tindak lanjut dari kepuasan pelanggan dalam matriks house of quality

Menjadi hal yang sangat penting untuk dapat mengolah data kepuasan pelanggan di perusahaan Anda menjadi suatu bentuk nilai positif yang kuat bagi bisnis Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Sabtu, 12 Mei 2012

Pelatihan Management Representative ISO 22000:2005

Apakah posisi Anda saat ini adalah Food Safety Team Leader dalam perusahaan? Adalah menjadi suatu hal yang sangat penting bagi individu yang ditunjuk untuk dapat memahami manfaat dari penerapan dan implementasi sistem manajemen keamanan pangan dalam konsep ISO 22000. Pelatihan ini bertujuan untuk dapat mengembangkan dan mengoptimalkan fungsi dari individu itu sendiri sebagai koordinator dari pimpinan penerapan Sistem ISO 22000.


Peserta pelatihan selain dapat diikuti oleh individu yang berada dalam posisi MR (Management Representative) itu sendiri juga dapat diikuti oleh peserta yang berkeinginan untuk memiliki kompetensi sebagai Management Representative dalam perusahaan.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan Management Representative yang profesional dan efektif berkaitan dengan implementasi Sistem Jaminan Keamanan Pangan. Program pelatihan dijalankan dalam waktu dua hari dengan penjabaran detail pelatihan adalah sebagai berikut:

(1) Pemahaman mengenai HACCP dan GMP
(2) Pemahaman konsep dan standar persyaratan ISO 22000
(3) Pemahaman terhadap teknik internal audit ISO 22000
(4) Pemahaman terhadap penerapan dan implementasi fungsi Management Representative

Menjadi MR yang profesional selain akan membantu mengembangkan karir dari diri individu itu sendiri juga dapat mengembangkan fungsi strategis manajemen dalam perusahaan. Khususnya dalam penerapan ISO 22000 dimana konsep strategis yang diterapkan bersifat sangat kritis. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Pelatihan Team Building di dalam Perusahaan

Banyak perusahaan yang salah dalam melakukan proses pembentukan kinerja tim di dalamn perusahaannya. Bahkan hal yang paling serius untuk dipahami bahwa, banyak komponen individu yang berada dalam perusahaan itu sendiri tidak mengerti artinya team building, sehingga mereka memiliki kecenderungan untuk bekerja sendiri-sendiri dan tidak berjalan secara sinergis untuk mencapai tujuan yang sama.
Program pelatihan ini merupakan suatu bentuk cara menyusun tim kerja Anda menjadi suatu bentuk tim kerja yang efektif untuk mencapai tujuan. Siapa saja yang dapat menjadi peserta pelatihan? Jawabannya adalah seluruh komponen perusahaan, dapat ikut serta menjadi bagian dari program pelatihan yang kami berikan tersebut.
(1) Pemahaman mekanisme kerja kelompok


Program pelatihan team building yang tepat dapat mengantarkan perusahaan untuk mencapai target kerja yang optimal. Dalam program pelatihan yang diadakan dalam waktu tiga hari, peserta pelatihan dilakukan proses pengembangan kondisi sebagai komponen individual dan komponen kelompok. Peserta pelatihan dapat secara maksimal dan optimal dengan cara memahami proses dari dirinya sebagai individu menjadi dirinya sebagai kelompok. Dimana banyak permasalahan yang terkait dengan kinerja individu dapat dipecahkan dalam kelompok.

(2) Pemahaman Teknik Pemecahan Masalah

Peserta pelatihan belajar dengan melakukan teknik pemecahan masalah secara berkelompok yang efektif dan optimal. Dimana proses pemecahan masalah ini dilakukan dengan budaya kerja bersama yang positif dikembangkan dalam perusahaan.
Metode pelatihan adalah dengan typical pelatihan outbound, dimana peserta pelatihan belajar untuk menyatukan visi dari tugas yang bersifat individual assignment menjadi group assignment. Menarik bukan?
(amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Senin, 07 Mei 2012

Pelatihan Satu Hari: Membuat Job Description yang Tepat


Bagaimana tata cara dalam melakukan proses pembuatan uraian kerja yang tepat dalam perusahaan. Banyak perusahaan yang ketika melakukan proses penyusunan uraian jabatan mengalami hambatan yang sangat berarti. Dalam pelatihan satu hari yang kami kembangkan secara tepat dan efektif, dimana proses penyusunan uraian jabatan di tempat Anda tidak akan menjadi sia-sia dan hanya menjadi dokumentasi pelengkap saja.
Dalam pelatihan satu hari setiap peserta akan mendapatkan informasi yang tepat tentang bagaimana menyusun job description yang tepat
1. Proses pemetaan business process dalam unit kerja
2. Proses pemahaman istilah-istilah manajemen dalam penetapan tanggung jawab
3. Proses penyusunan dan pembagian fungsi pekerjaan dalam unit kerja
4. Identifikasi fungsi dan peranan strategi individu dalam organisasi
5. Penetapan metode assessment terhadap penyusunan dan analisis jabatan
Dengan melakukan program pelatihan satu hari ini, diharapkan peserta mendapatkan masukan yang tepat mengenai tata cara penyusunan job description dalam perusahaan. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)

Training Motivasi dan Kinerja Tim untuk Manufacturing

Banyak perusahaan yang berbasiskan manufacturing mengalami hambatan dalam mengedepankan motivasi dan kinerja tim yang dimilikinya untuk mencapai hasil yang maksimal. Bagaimana suatu proses dari pekerjaan tim dapat disinergikan dalam proses motivasi sehingga menghasilkan output adanya peningkatan kinerja sampai dengan target kerja tercapai.
Mengapa perlu pelatihan motivasi?
Dalam teori tentang motivasi dijelaskan bagaimana motivasi dari setiap individu bergerak secara dinamis, artinya motivasi dapat berubah dari diri individu tergantung kondisi lingkungan maupun stimulus yang terbentuk dari diri individu itu sendiri. Tujuan dari pelatihan motivasi ini adalah untuk meningkatkan aspek Achievement Motivation dari diri individu sehingga menjadi self motivation pada diri individu itu sendiri. Dalam program pelatihan yang kami berikan, kami membuat pengenalan individu pada dirinya sendiri serta memahami tantangan yang ada dalam diri individu tersebut kemudian untuk dikembangkan aspek motivasi dari dirinya.
Pendekatan pelatihan bukan kepada teori saja, melainkan dengan permainan sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dari konsep motivasi. Kami juga menghadirkan motivator yang dapat memberi inspirasi bagaimana tahapan proses zero to hero dapat berkembang menjadi lebih optimal.

Mengapa perlu Kinerja Tim?
Pelatihan ini kami kemas dalam bentuk pelatihan gabungan, dimana sisi individu dari peserta pelatihan tidak hanya dioptimalkan dari sisi pelatihannya saja tapi juga kinerja tim yang mendukung performa dari unit produksi itu sendiri. Pengembangan dan optimalisasi dari tiap individu dieksplor dengan melihat pada aspek kompetensi dari kinerja tim dan teori personality sehingga menemukan langkah strategis untuk pengembangan kinerja tim.
Proses dari pelatihan kinerja ini kami buat dengan menggabungkan unsur have fun yaitu melalui permainan dimana setiap kelompok mendapat tugas yang cukup berat untuk memecahkan problem secara berkelompok. Inspirasi menjadi suatu bentuk pengembangan yang kuat dalam proses optimalisasi proses pengembangan kinerja tim yang ada.
Lakukan investasi yang tepat untuk program pelatihan di perusahaan Anda sehingga produktifitas kinerja tim akan semaking meningkat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Pelatihan Supervisory Leadership (Berbasiskan Kompetensi)

Banyak perusahaan yang mengalami permasalahan dalam mengembangkan program leadership di dalam perusahaannya. Akibat secara signifikan yang timbul adalah kemunculan suatu masalah kurangnya kapasitas kepemimpinan yang ada dalam jabatan yang justru menjadi suatu bentuk strategi dari pengembangan leadership yang ada dalam perusahaan. Lalu bagaimana tahapan dan proses yang perlu untuk dikembangkan agar proses pengembangan kepemimpinan di dalam perusahaan dapat dijalankan?
Program pelatihan supervisory leadership adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk lebih mengoptimalkan kapasitas leadership yang dimiliki oleh perusahaan khususnya pada lini madya. Konsep pelatihan akan mengembangkan program peningkatan unit kompetensi:
1. Manajerial skill
2. Problem solving technique
3. Team leader program
4. Self motivation
Berbeda dibandingkan dengan program pelatihan lainnya, dalam pelatihan yang kami jalankan, terdapat banyak case study dan permainan yang secara skematik dilakukan untuk mengukur kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. Dalam pelatihan ini kami juga memberikan pemetaan kompetensi leadership dari peserta pelatihan (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Standard Operating Procedure- Pelatihan SOP dan Audit SOP

Banyak perusahaan yang sudah melakukan proses penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) namun SOP tersebut ternyata sulit sekali untuk dijalankan. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal (1) Kesalahan dalam proses penyusunan SOP (2) Tidak adanya proses evaluasi terhadap SOP yang tepat dalam internal perusahaan. Permasalahan ini harus secepatnya untuk diselesaikan agar sistem yang perusahaan Anda buat tidak menggambarkan kuatnya komitmen perusahaan Bapak untuk mengimplementasikannya.
Kebutuhan adanya pelatihan SOP adalah hal penting yang harus dijalankan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa SOP yang disusun sesuai dengan kebutuhan. Dasar dari penyusunan seperti
(1) Pemahaman Business process
(2) Pemetaan fungsi dan tanggung jawab dalam perusahaan
(3) tata cara penulisan SOP
(4) Proses pembuatan catatan
adalah hal penting yang harus didapatkan oleh peserta pelatihan ketika melakukan proses pelatihan SOP.
Setelah dijalankan proses penyusunan, teknik evaluasi dan audit adalah parameter penting yang juga diperhatikan dalam memastikan bahwa kegiatan dari implementasi audit SOP dapat dijalankan secara baik dan tepat.
Teknik audit yang tepat harus memastikan bahwa:
(1) Adanya proses pendetailan uraian jabatan menjadi Key Performance Indicator
(2) Teknik dan analisis data KPI
(3) Proses interview dan observasi audit internal
(4) Proses pembuatan laporan
Diharapkan apabila perusahaan Anda mengikuti pelatihan mengenai SOP dan audit SOP ini, performa dan pengembangan implementasi SOP di dalam perusahaan Anda menjadi optimal. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Pelatihan Optimalisasi Output Produksi

Apakah perusahaan Anda bergerak di bidang Manufacturing yang mana, Anda mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan output proses produksi. Antara perencanaan dan realisasi ternyata seringkali ditemukan permasalahan sehingga perusahaan mengalami cukup banyak kerugian. Peranan dan fungsi managerial produksi bukanlah satu-satunya kunci utama untuk meningkatkan output proses produksi namun ada kebutuhan untuk suatu tahapan proses pengembangan dari program produksi yang dijalankan.

Pelatihan yang dijalankan dua hari ini bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan proses optimalisasi terhadap output proses produksi mencakup ruang lingkup kegiatan:
(1) Proses perhitungan kapasitas produksi
(2) Proses perencanaan produksi
(3) Proses pembuatan laporan produksi
(4) Proses pengelolaan pekerja produksi
(5) Proses pengelolaan kualitas produk
Diharapkan dari kegiatan pelatihan ini proses optimalisasi dari output produksi yang dijalankan dalam perusahaan Anda dapat berjalan secara maksimal dan optimal untuk memberikan nilai lebih kepada perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Pelatihan Pengelolaan Manajemen Konflik

Banyak referensi yang menyebutkan bahwa kebutuhan manajemen akan adanya suatu konflik menjadi suatu kebutuhan penting untuk proses peningkatan performa dan peningkatan nilai kompetisi yang kuat dalam bisnis. Berbagai pertimbangan juga menunjukkan banyaknya perusahaan yang dapat melakukan proses pengelolaan konflik secara tepat dapat terbukti mengembangkan aspek kompetensi manajemen performa yang ada dalam perusahaan itu sendiri.
Bagaimana melakukan proses pengelolaan konflik yang tepat agar tidak berujung kepada permasalahan yang semakin sulit dan mengakibatkan performa kerja tidak optimal. Salah satu bagian terpenting dalam proses pengelolaan manajemen konflik adalah tahapan proses identifikasi terhaap konflik yang ada itu sendiri, petakan dan pelajari konflik yang muncul.
Melakukan proses pengembangan sistem untuk meminimalkan konflik menuju ke arah personal. Hindarkan konflik menjadi suatu bentuk pengembangan penyerangan terhadap aspek personality yang dimiliki oleh individu, pastikan bahwa tahapan konflik dapat digunakan untuk membuat sistem diperbaiki agar performa dapat menjadi optimal.
Pengembangan fungsi leadership pada setiap satuan unit kerja dapat dipergunakan untuk memastikan bahwa pengelolaan konflik yang ada dapat terkendali dan menjadi aspek obyektif yang kuat untuk menghindarkan adanya persaingan yang tidak sehat. Lakukan proses evaluasi karakter dan kompetensi kepemimpinan yang ada dalam perusahaan secara tepat.
Perusahaan ada baiknya melakukan proses identifikasi dan pengembangan strategi manajemen konflik sebagai bentuk pengembangan dan optimalisasi terhadap perbaikan manajemen dalam perusahaan. Konflik itu sehat sepanjang dapat dikelola dengan baik. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)